Dinkes Dan UMN Luncurkan Aplikasi Layanan Kesehatan Masyarakat “Si Pandai Kemas Tangsel”

infobumi.com,Tangerang Selatan– Upaya meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak dan peranan masyarakat, Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan mengeluarkan aplikasi “Sistem Informasi Perduli Anak dan Ibu Kesehatan Masyarakat Tangerang Selatan (SI PANDAI KEMAS TANGSEL)”.

Peluncuran aplikasi yang dibuat bersama Universitas Multimedia Nusantara (UMN) ini dilaksanakan secara online lewat Zoom dan secara offline di Aula Balandongan Gedung Pemerintah kota Tangerang Selatan dengan protokol kesehatan yang ketat.Jumat (11/06/2021)

Masih ada angka kematian ibu dan bayi di Tangerang Selatan jadi background dibikinnya program ini. Disamping itu, wabah Covid-19 mengakibatkan pengurangan lingkup servis kesehatan warga, khususnya ibu dan anak. Ada aplikasi ini diharapkan memberikan keringanan untuk masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan kapan saja dan dimana saja secara digital.

“Kami masih mendapati ada kasus stunting di wilayah Tangerang Selatan. Dari situlah kami memperoleh gagasan untuk membuat suatu aplikasi yang gampang dijangkau masyarakat. Aplikasi ini kami harap menjadi media untuk warga untuk memperoleh akses kesehatan dengan gampang,” ungkap Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Tangerang Selatan, Lilis Suryani.

Baca Juga:  Personel Polresta Tangerang Laksanakan Korve Usai Aksi Unras Buruh

Lilis berharap, nantinya aplikasi ini tetap berkembang dengan beberapa layanan kesehatan yang dapat digunakan masyarakat. Tidak hanya untuk masyarakat Tangerang Selatan saja, tetapi aplikasi ini diharap dapat diadopsi ke cakupan yang lebih luas dan untuk peranan layanan yang semakin banyak.

“Saya berharap, aplikasi ini bisa berkembang lebih jauh. Karena itu, perkembangan aplikasi ini membutuhkan peran serta banyak pihak, termasuk dukungan masyarakat sebagai pengguna,” lanjut Lilis menerangkan keinginan atas aplikasi ini.

Aplikasi yang dapat diakses lewat ponsel pintar ini mengikutsertakan dosen UMN yang melaksanakan program Pengabdian Ke Masyarakat (PKM). Program ini mengikutsertakan dosen dari Fakultas Bisnis, Fakultas Tehnik dan Informatika, dan Fakultas Seni dan Design.

“Dosen dari beberapa fakultas di UMN turut serta dalam pengerjaan aplikasi ini, salah satunya Dosen Fakultas Bisnis untuk membuat sistem pengaturan aplikasi, Dosen dari Fakultas Tehnik dan Informatika untuk rancang bangun aplikasi, dan Dosen dari Fakultas Seni dan Desain untuk membuat tampilan dan simbol aplikasi,” ungkap Dosen Informatika UMN dan Tim PKM program ini, Farica Perdana Putri.

Baca Juga:  Ketua Umum TP PKK Soroti Tingginya Angka Pernikahan Usia Anak

Selanjutnya, Farica menerangkan jika aplikasi ini memberikan layanan informasi, konsultasi, dan pendampingan kesehatan. Aplikasi ini akan terintegrasi dengan Puskesmas Kelurahan yang akan memberikan tindak lanjut layanan kesehatan. Ke depan, fitur dalam aplikasi ini terus akan ditingkatkan bersamaan kebutuhan yang ditemukan.

Rektor UMN, Ninok Leksono mengatakan jika keterkaitan UMN jadi bukti peranan penting institusi pendidikan untuk terjun langsung ke masyarakat. Universitas tidak dapat hanya berdiri sendiri dengan pendidikan saja, tetapi harus juga mengambil peranan dalam masyarakat.

“Universitas menjalankan tridarma perguruan tinggi, satu diantaranya pengabdian ke masyarakat. Pengabdian ke warga membuat universitas tidak menjadi menara gading. Bagi kami, acara ini membuat universitas tidak terisolasi dan asyik sendiri, tetapi dapat terus berperan ke masyarakat,” ungkap Ninok.

Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengatakan layanan kesehatan benar-benar membutuhkan kecepatan dan keakuratan. Kebutuhan akan sistem informasi jadi taktik penting dalam menjangkau layanan ke masyarakat. Ini memicu digerakkannya kegiatann ini.

Baca Juga:  Camat Cibodas Pimpin Patroli Imbauan Prokes dan Pembatasan Operasional Usaha ke PKL, Minimarket, Warnet dan Cafe

“Salah satunya strategi yang dikembangkan ialah SI PANDAI KEMAS TANGSEL. Sistem ini akan memberikan pelayanan dengan kecepatan dan keakuratan untuk masyarakat. Tujuan akhirnya untuk meningkatkan angka keinginan hidup masyarakat,” tutup Benyamin.(Red)

Komentar