PPKM Darurat, Lalulintas Kendaraan di Jalur Puncak Turun 50 Persen

INFOBUMI.com, Bogor – Dua akhir pekan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat lalu lintas di Jalur Puncak, Bogor sepi. Mobilitas kendaraan turun lebih dari 50 %.

Dilansir dari Beritasatu.com KBO Lantas Polres Bogor, Iptu Ketut Laswarjana, menuturkan, selama akhir pekan PPMK Darurat diberlakukan, terjadi penurunan tajam mobilitas kendaraan di Jalur Puncak, Bogor.

“Sudah dua akhir pekan, Jalur Puncak cenderung sepi. Penurunan mobilitas kendaraan lebih dari 50%,” papar Ketut, Minggu (11/7/2021).

Kata dia, penurunan volume kendaran lantaran di beberapa wilayah aglomerasi Jabodetabek diberlakukan penyekatan. Sehingga kendaraan yang menuju Puncak tersaring dengan sendirinya.

Faktor kedua, masyarakat saat ini lebih patuh dan tidak memaksakan diri untuk bepergian berwisata. “Tempat wisata di Puncak tutup, restoran buka tetapi terbatas. Mungkin masyarakat lebih memilih di rumah, ketimbang nekat berwisata,” paparnya.

Baca Juga:  Kelurahan Pondok Betung Tangsel Gelar Operasi PPKM Darurat di Ruas Jalan Wilayah

Sejauh ini, Polres Bogor belum memberlakukan rekayasa satu arah atau one way. Petugas gabungan hanya memberlakukan pembatasan kendaraan di dua titik penyekatan di Simpang Gadog dan Puncak.

“Sebagian besar kendaraan yang melintas pun kendaraan lokal berpelat F, untuk pelat B (Jakarta) jarang,” tambah ketut.

Berdasarkan data Jasa Marga Gerbang Tol Ciawi, volume kendaraan setiap akhir pekan rata-rata dilintasi sekira 50.000 kendaraan. Jumlah itu juga menurun, pada PPKM Darurat sekitar 16.000 kendaraan.

Komentar