PWI Banten Gelar KLW dan UKW 2019 Di Pusdiklat Boarding School di Cilegon Banten.

infobumi.com, Cilegon Banten – Karya Latih Wartawan (KLW) dan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Banten dilangsungkan di Gedung Pusdiklat Boarding School Kota Cilegon-Banten.Jumat (06/09/2019)

Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dengan dihadiri dari wakil Bupati Lebak , Anggota Dewan ,Kominfo, Jajaran PWI Provinsi Banten , Jajaran Panitia KLW/UKW Provinsi Banten, serta peserta yang hadir dari berbagai wilayah se-Provinsi Banten.

Ahmad Fauzi selaku ketua panitia kegiatan dalam sambutannya mengatakan, untuk kegiatan KLW/UKW 2019 ini berjumlah 60 peserta, dari muda, madya, dan utama.di laksanakan dua hari tanggal 6-7 di gedung Pusdiklat Boarding School Cilegon Banten.

“Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi SE, dalam sambutannya mengatakan, menyambut baik dengan kegiatan karya latih wartawan di provinsi Banten.dan ini baru pertama di Asia Tenggara.wartawan di didik secara keilmuannya dan selasai akan menjadi wartawan yang profesional”.Di Samping itu juga Ade Sumardi memberikan Apresiasi kepada Firdaus dengan mendirikan Pusdiklat Boarding Scholl ini, tuturnya.

Baca Juga:  Kemendagri Fasilitasi Pertemuan Bupati Meranti, Kemenkeu, Kementerian ESDM, dan Gubernur Riau Bahas DBH

Kemudian, Kepala dinas Kominfo Banten Komari dalam sambutannya mengucapkan terimakasih dan sangat mengapresiasi, karena Kota Cilegon mempunyai gedung pusdiklat Boarding School ini untuk karya latih pendikan wartawan agar menjadi jurnalis yang profesional, ucapnya.

“Kita mengapresiasi dan berterimakasih dengan kegiatan ini, mudah-mudahan ini menjadi sinergi yang semakin baik,” harapnya.

Selanjutnya, Ketua PWI Provinsi Banten Rian Novanda dalam sambutannya mengatakan.ini merupakan kegiatan karya latih dan uji kompetensi wartawan jilid Dua ,di mana jilid pertama Boarding School yang sudah pernah di laksanan di gedung Pusdiklat ini , Dan di dalam standar organisasi, Setiap wartawan yang mau bergabung di PWI harus mengikuti KLW dan UKW. “Untuk menciptakan pers yang berkompeten,” jelasnya.

Pewarta: Catharina.K

Komentar