infobumi.com,Tangerang – Indonesia Political Penilaianon (IPO) mempublikasikan hasil survey pengukur pemahaman publik pada kinerja pemerintahan Propinsi Banten, dilaksanakan pada 29 November sampai 2 Desember 2021. Paparan hasil survey IPO memperlihatkan kepuasan pada kinerja pemerintahan Propinsi Banten pada umumnya menguasai memberikan kepuasan capai 63 %, dengan perincian benar-benar puas 4 % dan puas 59 %.
“Tingkat kepuasan publik atas kinerja pemprov Banten lebih tinggi dibandingkan kepuasan pada pemerintahan pusat, 63 % sebanding 51 %. Ini pertanda kerja hasil gubernur Wahidin Halim lebih dikenali dibandingkan kerja Presiden,” kata Dedi Kurnia Sah, Direktur Eksekutif IPO ke wartawan, Sabtu (11/12/2021).
Kepuasan publik pada kinerja pemprov Banten berdasarkan tiga aspek:
1. Distribusi bansos mendapatkan pemahaman benar-benar memberikan kepuasan 7 %, memberikan kepuasan 62 %.
2. Berkaitan kestabilan harga bahan dasar sepanjang
masa pandemi benar-benar memberikan kepuasan 11 %, memberikan kepuasan 53 %.
3. Terkait situasi politik dan penegakan hukum dipandang benar-benar memberikan kepuasan 6 % memberikan kepuasan 51 %.
“Tiga sektor khusus yang difoto diketahui sektor politik dan penegakan hukum mendapatkan perhatian kepuasan terendah, tapi itu juga masih di atas 50 %. Keadaan ini dapat muncul karena dua sebab, keadaan sos-pol di propinsi Banten yang stabil, atau masyarakatnya yang condong taat pada keteguhan pemerintahan dalam jalankan pemerintah,” papar Dedi.
Secara khusus dalam bidang penanganan pandemi, sekitar 69 % responden mengatakan puas pada kinerja pemprov Banten. Pernyataan kepuasan itu didukung dengan tingkat kepuasan pada layanan kesehatan sebesar 61 %, transparansi informasi terkait pandemi 74 %, keberhasilan sosialisasi protokol kesehatan 49 %, dan ketegasan implementasi kebijakan PPKM sebesar 53 %.
Masih kata Dedi, penilaian berbeda terlihat dari pemahaman publik pada kinerja gubernur dan wakil gubernur propinsi Banten. Wahidin Halim mendapatkan tingkat kepuasan publik sebesar 68 %, dengan rincian sangat memuaskan 11 %, dan memuaskan 57 %.
Sementara itu, Andika Hazrumy kantongi persepsi kepuasan sebesar 50 %, dengan perincian benar-benar memuaskan 3 % dan memuaskan 47 %.
“Perbedaan tingkat kepuasan masih dalam koridor rasional, di wilayah mana saja wakil selalu lebih rendah dibandingkan gubernur, tapi ini pertanda baik, karena gubernur lebih menguasai, bagaimana juga tanggung-jawab paling besar benar ada pada gubernur,” terang Dedi.(Red)
Komentar