Ratusan korban KSP Indosurya Demo di Depan Gedung KemenkopUKM, Minta Di Gelar RAT Offline

infobumi.com, Jakarta- Ratusan korban anggota Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya Cipta menggelar aksi demo di depan gedung KemenkopUKM jakarta Pusat. Aksi itu dilakukan sebagai bentuk tuntutan terhadap kasus gagal bayar KSP Indosurya kepada anggota koperasi.

Dalam orasinya di atas mobil komando, Koordinator korban KSP Indosurya,Rikcy F Djong mengatakan salah satu tuntutan demo kali ini yakni harus diadakannya RAT offline ke semua anggota koperasi, yang mana pengurus koperasi indosurya menginginkan Rapat anggota Tahunan (RAT) melalui secara online.

“Dalam perkoperasian itu harusnya kita sebagai anggota bisa mengikuti rapat tahunan dan mengikuti proses jalannya koperasi,” ujar Ricky saat di wawancarai awak media di lokasi demo di gedung KemenkopUKM di jln Rasuna said jakarta selatan Kamis (28/7/2022).

Dia menjelaskan, para anggota KSP Indosurya juga mengeluhkan keputusan sepihak yang dilakukan internal Indosurya dalam menentukan RAT
“Maka itu sampai sekarang belum pernah kita diajak untuk rapat anggota,” jelasnya.

Baca Juga:  Megawati Soekarnoputri Resmi Umumkan Ganjar Pranowo sebagai Cawapres PDIP di Pilpres 2024, Sementara Sandiaga Uno Dikabarkan Hengkang dari Gerindra ke PPP

Anggota merasa kecewa dengan di bentuknya Satgas koperasi bermasalah yang sampai saat ini , belum ditemukannya titik tengah antara pengurus dan anggota koperasi indosurya.yang hampir berjalan selama dua tahun dengan jumlah Empat belas ribu anggota. Terlihat Satgas koperasi bermasalah jalan di tempat. Sudah dua kali pertemuan para korban koperasi indosurya dengan Satgas koperasi bermasalah sampai saat ini belum ada perkembangan.

Dalam demo tersebut akhirnya delapan perwakilan dari Aliansi korban indosurya di Terima menemui Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi ,Ahmad Zambadi.
“Adapun pertemuan dengan para anggota aliansi, Ahmad Zambadi mengatakan akan menunda RAT Online Ksp INDOSURYA CIPTA, Dalam batas waktu Yang belum di tentukan dan akan diatur ulang untuk Proses RAT secara Offline dengan melibatkan Pihak Kementerian Koperasi, ucapnya dalam pertemuan dengan para anggota aliansi indosurya di gedung KemenkopUKM”.

Baca Juga:  104 Calur di Kabupaten Sleman Ikuti Pilur dengan Metode E-Voting

anggota berharap adanya pembayaran yang lebih baik, lebih cepat. Dan lebih penting ada jaminan pembayaran dari koperasi indosurya.

(Red)