infobumi.com,Jakarta – Puluhan korban ksp indosurya mendatangi (PN ) pengadilan negeri jakarta barat selasa (20/09/2022) Kedatangan para korban untuk menghadiri jalannya sidang pertama kasus koperasi bermasalah ksp indosurya yang gagal bayar sejak tahun 2020.
Sidang di mulai pukul 15:00 WIB mengagendakan dakwaan terhadap Henry Surya selaku petinggi ksp indosurya yang merugikan sebanyak 14.000 anggota koperasi yang sampai saat ini belum juga di bayar. Adapun terdakwa tidak hadir di ruang sidang,terdakwa di sidangkan melalui zoom.
Pantauan media di gedung pengadilan negeri jakarta barat kelompok massa mengatasnamakan aliansi korban ksp indosurya tersebut membawa sejumlah spanduk yang bertuliskan,sita seluruh aset dan rekening hasil kejahatan tersangka dan di kembalikan ke para korban.
,Francisca Fistanio, mewakili 1750 korban ksp indosurya yg tertampung dalam group Aliansi Indosurya, merasa kecewa lambat nya pengurusan kasus gagal bayar ini. Korban meminta agar aliran dana yg sudah tercantum di dalam dakwaan di perkara ini,dan aliran dana yg masuk ke PT nya HS di kembalikan ke korban, ujarnya.
Hadir dalam sidang,Alvin Lim selalu kuasa hukum dari korban ksp Indosurya, meminta kepada seluruh para korban gagal bayar koperasi Indosurya yang mencapai puluhan triliun tetap terus berjuang untuk mendapatkan keadilan agar dananya bisa kembali.
Sementara aset yang sudah di sita sebanyak 2.8 triliun, agar di kembalikan ke para korban, dan tidak di ambil oleh negara.ucapnya.
Sementara sidang akan di lanjutkan kembali pada 27 September 2022.pungkasnya.(Red)
Komentar