Kapolda Metro Jaya Pimpin Apel Gelar Pasukan pengamanan kegiatan Parliament Speaker Summit (P20)”

infobumi.com, Jakarta- Kepala Polisi. PhD. Mohammad Fadil Imran, MSc Kapolres Metro Jaya memimpin seruan agar aparat keamanan menggelar Rapat Pimpinan DPRD (P20) tepat di kawasan Otoritas Perhubungan Polda Metro Jaya.

PJU Polda Metro Jaya Wakapolres Kasdam Jaya hadir dalam acara “Parlement Speakers Summit (P20)”. Selasa (10 April 2022).

Dalam sambutannya, Kapolda menyampaikan acara Speakers’ Summit (P20), yang merupakan suatu kepercayaan dan kehormatan bagi bangsa Indonesia untuk dapat berpartisipasi dalam pemulihan ekonomi dunia dan turut serta membangun ekonomi yang lebih sehat, lebih adil, dan lebih negara yang adil. Tata kelola dunia yang berkelanjutan berdasarkan kemerdekaan, perdamaian, keabadian, dan keadilan sosial.

Indonesia diharapkan merangkul dan mengundang negara-negara G20
Bangun kolaborasi dan bangun kekuatan. Memungkinkan G20 untuk meyakinkan masyarakat internasional bahwa dampak positif dari kerjasama G20 adalah nyata. Selaras dengan tema kepresidenan bergilir G20 kali ini, tema yang diangkat adalah: “Bersama dalam perahu yang sama, pemulihan yang lebih kuat”. Fadir mengatakan

Baca Juga:  Irjen Argo: Kapolri Berikan Instruksi ke Jajaran Seluruh Indonesia Melakukan Operasi Premanisme

Tentu saja, pemulihan suatu bangsa adalah peran kolektif dari upaya kolektif kita untuk mewujudkannya. Dengan bertindak bersama, kita akan menciptakan Indonesia yang lebih kuat dalam semangat gotong royong.

Salah satu unsur percepatan pemulihan ekonomi nasional adalah memberikan rasa aman dan perlindungan kepada masyarakat. Untuk itu, Polda Metro Jaya dan
Kodam Jaya terus bekerja untuk menciptakan rasa aman dan menguntungkan di ibu kota Jakarta.

Perlu kita ketahui bersama, sidang ke 8 G20 Parliamentary Speakers Summit (P20) yang akan diselenggarakan pada tanggal 5s/d 7 Oktober ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut kegiatan utama G20 di Bulan November nanti. kata Fadil

Segala potensi gangguan dan ancaman yang akan timbul pada event ini akan menjadi perhatian
utama kita sebagai pengamanan dan pengawalan jalannya kegiatan G20 Parliamentary Speakers Summit (P20). Mulai dari adanya ancaman gangguan unjuk rasa oleh kelompok masyarakat, upaya sabotase terhadap delegasi, intervensi media asing, dan lainnya yang sekiranya dapat mengganggu jalannya kegiatan ini.

Baca Juga:  Polsek Panongan Polresta Tangerang Gelar Pengamanan Jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru

Siapkan segala rencana pengamanan mulai dari pengamanan obyek (Bandara Soekarno Hatta, Hotel penginapan delegasi, Gedung DPR/MPR RI) dan lakukan rekayasa lalu lintas
pengamanan jalur yang akan dilintasi oleh rombongan delegasi. Serta prioritaskan upaya penggalangan kepada kelompok masyarakat untuk menghindari terjadinya unjuk rasa di obyek
yang akan dilaksanakan / dilalui.

Lakukan koordinasi dengan pihak keamanan hotel untuk meningkatkan pengawasan di sekitar hotel. Dan secara teknis dan taktis, setelah apel ini akan dilaksanakan Tactical Wall Game (TWG) yang akan kita laksanakan untuk menyamakanpersepsi, cara bertindak, dan mengklasifikasikan
tahapan situasi di masyarakat.

Berkaca dengan peristiwa di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, memberikan kita turning point untuk melakukan evaluasi
terhadap standar sistem pengamanan kita.

Bagaimana kita mempedomani secara betul tahap-tahapan kekacauan di masyarakat
berdasarkan Perkap No 1 tahun 2009 tentang Penggunaan Kekuatan Polri. Peristiwa ini telah menjadikan semua pandangan masyarakat tertuju kepada kita. Maka dari itu minimalisir tindakan represif yang dapat menimbulkan gesekan langsung dengan
masyarakat. Saya harap tidak ada lagi pelanggaran dan penyelewengan wewenang yang dilakukan oleh anggota yang bertugas dalam pengamanan nanti.

Baca Juga:  Kapolda Banten Dampingi Kunker Ketua DPR RI, Menko PMK RI dan Mensos RI di Jayanti

Pelaksanaan kegiatan pengamanan kali ini harus kita laksanakan dengan humanis dan
mengedepankan pendekatan preventif kepolisian. Hindari sifat arogan atau yang bersifat offensif
lainnya. Bentuk pengamanan harus kita lakukan dengan mengedepankan konsep Taylor Made, jadi segala keputusan yang akan kita ambil harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang
dinamis di lapangan.

Kita berharap, kegiatan sidang ke 8 G20 Parliamentary Speaker Summit (P20) ini dapat berjalan dengan lancar dari awal hingga akhir, sehingga proses pemulihan ekonomi Indonesia dengan berasaskan semangat gotong royong ini mampu menjadi pionir bagi negara-negara G20 lainnya. tutup Fadil.

(Red)