Teken Komitmen Penerapan Puja Indah di Daerah, Kepala BSKDN Dorong Pemda Tak Ragu Berinovasi

infobumi.com, Jakarta – Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo mendorong pemerintah daerah (Pemda) tak ragu berinovasi. Hal tersebut disampaikan Yusharto saat memberi arahan pada acara Penandatanganan Pernyataan Komitmen Penerapan Aplikasi Pusat Jejaring Inovasi Daerah (Puja Indah) Layanan Pemda Tahun 2022.

“Kemendagri dalam berbagai kesempatan menyatakan pemerintah daerah untuk tidak ragu-ragu dan tidak takut untuk melakukan inovasi di daerah masing-masing,” ujar Yusharto pada acara yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin (7/11/2022) tersebut.

Yusharto menjelaskan, saat ini BSKDN telah menghimpun sekitar 26.000 inovasi yang dapat diadopsi dan direplikasi oleh daerah. Dengan demikian, kata dia, setiap daerah memiliki peluang yang besar untuk menerapkan inovasi atau berbagai upaya lainnya yang dapat membantu percepatan pencapaian kesejahteraan masyarakat di wilayah masing-masing.

Baca Juga:  Kemendagri Tekankan Pentingnya Transformasi Pengelolaan Arsip di Instansi Pemerintah

Dia mengungkapkan, Puja Indah merupakan salah satu upaya pemerintah pusat dalam mendorong daerah agar mampu berinovasi. Yusharto mengatakan, aplikasi Puja Indah telah memiliki 13 layanan publik. Hal itu mulai dari perizinan, kesehatan, ketenagakerjaan, kependudukan, pendidikan, komoditas, aspirasi, ketertiban dan ketentraman umum, pekerjaan umum, administrasi pemerintahan, sosial, perhubungan, dan pariwisata. Selain itu aplikasi tersebut memiliki empat layanan tematik yaitu e-ternak, e-Pendapatan Daerah, e- bumdes (Badan Usaha Milik Desa), serta e-validasi data kemiskinan.

“Tentu instrumen yang lain yang akan memungkinkan untuk dapat menerapkan inovasi harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya. Dan komitmen hari ini baru merupakan awal yang akan kita ukur kerja kemanfaatannya beberapa tahun ke depan,” jelasnya.

Adapun penandatanganan komitmen tersebut dilakukan Kemendagri bersama 18 bupati dari berbagai daerah. Dalam sambutannya mewakili bupati yang hadir, Bupati Seluma Erwin Octavian mengungkapkan, penandatanganan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan komitmen untuk menjalankan amanat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah.

Baca Juga:  Memperkuat Sistem Demokrasi dengan Perkuat Sistem Kepartaian

“Penandatanganan komitmen ini merupakan penyempurnaan layanan Puja Indah yang diharapkan dapat meningkatkan kompetensi kita bersama dalam memberikan layanan kepada masyarakat,” pungkasnya.

Puspen Kemendagri

(Red)

Komentar