Mendagri Tekankan Pentingnya Dukungan Anggaran untuk Aktivitas FKUB dalam Menangani Konflik Keagamaan

infobumi.com, Bogor- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengingatkan kepala daerah akan pentingnya mengaktifkan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) sebagai upaya dalam menangani konflik keagamaan. Dalam acara peresmian Gedung Gereja Kristen Indonesia (GKI) Pengadilan Bogor Barat, Mendagri menekankan agar kepala daerah mengalokasikan anggaran untuk mendukung program/kegiatan FKUB. Dukungan anggaran tersebut diharapkan dapat memungkinkan FKUB untuk aktif dalam menggelar pertemuan rutin dan membahas potensi konflik keagamaan sebelum pecah. Mendagri menegaskan bahwa biaya yang dikeluarkan untuk menangani konflik jauh lebih tinggi daripada biaya merawat kerukunan agama. Oleh karena itu, dukungan kepala daerah dianggap kunci bagi jalannya program FKUB.

Mendagri juga mengapresiasi penyelesaian persoalan pembangunan rumah ibadah GKI Pengadilan Bogor Barat setelah berlangsung selama 15 tahun. Dirinya berpesan agar jemaat GKI Pengadilan dapat membangun hubungan baik dengan masyarakat sekitar. Mendagri berharap upaya yang dilakukan Wali Kota Bogor Bima Arya dalam menyelesaikan konflik tersebut dapat menjadi inspirasi bagi kepala daerah lainnya. Mendagri juga meminta seluruh kepala daerah untuk menjaga pluralisme, toleransi, dan keberagaman, serta menghormati kebebasan dalam memeluk agama dan menjalankan ibadah sesuai keyakinan masing-masing.

Acara peresmian tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Ketua Komnas HAM, Wali Kota Bogor Bima Arya, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Bogor, ulama, tokoh agama, serta pihak terkait lainnya. Mendagri berharap bahwa keberdirian rumah ibadah tersebut dapat menjadi bukti bahwa toleransi dan keberagaman adalah takdir yang harus diterima oleh bangsa Indonesia, dan hanya dengan mengakui pluralisme tersebut kita dapat terus berdiri sebagai bangsa yang bersatu.

(Red)

Komentar