Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus di Garut Selatan Akan Membuka Keran Investasi

infobumi.com, Garut Selatan – Forum Koordinasi Desain Penataan Daerah (Forkodetada) Jawa Barat dan Forum Pengkajian Pengembangan Garut Selatan (FPPGS) menggelar pemaparan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), di Aula BRIN Pameungpeuk, Garut.

Ketua Forkodetada Jabar Holil Aksan Umarzen menuturkan bahwa acara tersebut dalam rangka mengusung KEK di wilayah Selatan Garut, menurutnya rencana pengembangan KEK di wilayah selatan Garut ini mendapat sambutan baik dari Bupati Garut.

Selain itu, sambung Holil, Forkodetada juga mendapatkan dukungan dari Mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Erman Suparno yang juga merupakan salah satu tokoh nasional di Indonesia.

Dia menyebut, pengembangan KEK diharapkan dapat mendongkrak percepatan ekonomi masyarakat di daerah tersebut. KEK juga dapat menumbuhkan daya tarik investor untuk berbisnis di Garut wilayah Selatan tersebut.

Holil mengajak kepada pemangku kebijakan setempat untuk bisa bersinergi untuk pertumbuhan ekonomi daerah Garut Selatan, menurutnya jangan sampai potensi yang begitu besar tidak bisa dimanfaatkan.

Baca Juga:  Mendagri Minta Pemkab Cirebon Segera Tingkatkan Realisasi Belanja APBD

“Kita harus punya cita-cita, punya impian, kita manusia harus punya cita-cita dan impian, supaya tidak hina, ibarat petani menggarap sawahnya, ibarat ibu menyusui anaknya,” ujar Holil.

Menurut Holil, semua elemen harus bersinergi jika ingin daerahnya maju, berfikir dengan cerdas, bekerja dengan keras, jangan sampai seperti monyet bawa-bawa buah kelapa, Holis menerangkan bahwa monyet tidak bisa memanfaatkan potensi buah kelapa yang dimilikinya dan monyet tidak tahu bahwa begitu berharganya emas, dia pun berujar jika monyet di pesantren, rebutan pisang adalah jihad fi sabilillah.

“Anugerah dari Allah, orang Indonesia khususnya orang Garut Selatan diberikan harta (potensi daerah) yang berlimpah,” cetusnya.

Caleg Golkar yang akan maju di DPR RI Jabar Xi itu menyimpulkan, bahwa kemungkinan besar program yang akan dikembangkan di KEK Garsel ini adalah segmen pariwisata, yang dimulai dari pariwisata agro, bahari, dan masih banyak lainnya.

Baca Juga:  Tarif PPnBM untuk Kendaraan Tipe Plug-In Hybrid dan Hybrid Telah Resmi Naik

Selain Holis, Yayasan Pendidikan Universitas Presiden (YPUP) Jababeka melalui Akademi Komunitas Presiden (AKP) pun melihat potensi besar di wilayah Selatan Garut ini.

Direktur Akademi Komunitas Presiden (AKP) Erman Suparno mengatakan bahwa wilayah Selatan Garut memiliki banyak potensi untuk dikembangkan, dirinya juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah setempat untuk membangun Kawasan Ekonomi Khusus.

“Ternyata potensinya sangat banyak, jadi sangat sayang kalau tidak dikembangkan,” ujarnya.

Menurut Erman, pengembangan KEK di wilayah Selatan Garut ini merupakan keinginan masyarakat yang dipimpin oleh Forkodetada, untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat Garut di bagian Selatan.

Sementara Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Keuangan dan Pengembangan Sekretariat Daerah Garut Nia Gania Karyana menjelaskan, wacana pembentukan KEK ini akan membuka peluang investasi yang besar di daerah Garut khususnya wilayah Pantai Selatan.

“Ini dibantu oleh pak Erman dan kawan-kawan, tentu atas nama pemerintah daerah saya mengucapkan terimakasih,” tutupnya.

Baca Juga:  Ingatkan Warga Patuhi Prokes Dan Imbau PPKM Level 1, Polsek Panongan Kembali Gelar Operasi Yustisi

(Red)

Komentar