Kunjungan BRIDA Provinsi Bali ke BSKDN Kemendagri: Dorong Peningkatan Inovasi Daerah

infobumi.com, Jakarta- Badan Riset Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Bali melakukan kunjungan ke Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada hari Senin (8/5/2023). Tujuan kunjungan ini adalah untuk meminta BSKDN memfasilitasi Pemerintah Provinsi Bali dalam bimbingan teknis Indeks Inovasi Daerah (IID) dan indeks lainnya yang dikembangkan oleh BSKDN.

Dalam kesempatan ini, Kepala BSKDN Kemendagri Yusharto Huntoyungo memberikan sambutan dan mengimbau Pemprov Bali untuk terus meningkatkan penyebaran inovasi di berbagai urusan, mengingat inovasi di Provinsi Bali masih didominasi oleh urusan kebudayaan. Namun, berdasarkan data laporan inovasi daerah tahun 2022, terjadi peningkatan pada sejumlah aspek di Provinsi Bali, termasuk aspek ranking indeks, jumlah inovasi terlapor, dan peningkatan kualitas pelaporan inovasi daerah.

Yusharto juga mengatakan bahwa peran Pemprov Bali sangat diperlukan dalam melakukan pembinaan terhadap pemerintah kabupaten/kota dalam rangka peningkatan inovasi daerah. Dia juga menyampaikan bahwa BSKDN bersedia menjadi Hub seluruh provinsi di Indonesia, termasuk Provinsi Bali, untuk menyebarkan informasi yang berkaitan dengan kebutuhan kajian, riset, atau sejenisnya kepada seluruh lembaga terkait di Indonesia. Kepala BRIDA Provinsi Bali, I Made Gunaja, berharap BSKDN dapat melakukan pembinaan peningkatan inovasi melalui fasilitasi bimbingan teknis IID maupun indeks lainnya yang dikembangkan oleh BSKDN.

Baca Juga:  Kemendagri Gelar Bimtek Pengukuran IPKD, Memperkuat Kapasitas Aparatur dalam Pengukuran Tata Kelola Keuangan Daerah

Kunjungan BRIDA Provinsi Bali ke BSKDN Kemendagri ini sangat penting dalam mendorong peningkatan inovasi daerah di Indonesia. Kolaborasi antarlembaga dan antardaerah untuk meningkatkan inovasi berbasis data harus terus dilakukan agar inovasi yang tercipta dapat lebih berkualitas dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.

(Red)

Komentar