infobumi.com, Kolkata, India – Korban kecelakaan kereta api di India terus meningkat setelah insiden tragis yang terjadi baru-baru ini. Menurut data terakhir yang dirilis oleh Dinas Pemadam Kebakaran Odisha, jumlah korban tewas saat ini mencapai angka yang memilukan, yaitu 288 orang, naik dari data sebelumnya yang mencatat 233 korban. Direktur Jenderal Dinas Pemadam Kebakaran Odisha, Sudhanshu Sarangi, juga melaporkan bahwa ratusan orang lainnya mengalami luka serius akibat kejadian tersebut.
Menyikapi situasi yang genting, Kepala Sekretaris Negara Bagian Odisha, Pradeep Jena, menyatakan bahwa prioritas utama saat ini adalah menyelamatkan para penumpang yang terjebak dan memberikan perawatan kesehatan kepada para korban. Lebih dari 850 orang yang terluka sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
Direktur Eksekutif Indian Railways, Amitabh Sharma, menduga bahwa kecelakaan ini disebabkan oleh kelalaian penumpang kereta. Namun, penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kejadian nahas tersebut.
Dalam kisah yang mengejutkan, seorang korban selamat mengungkapkan pengalaman mengerikan yang ia alami saat berhasil keluar dari gerbong setelah kejadian tersebut. Dalam kondisi tertidur, ia tiba-tiba terbangun dan terjebak dalam kerumunan penumpang yang panik. Dengan keberanian dan upaya maksimal, ia berhasil merangkak keluar dari gerbong, meskipun mengalami luka di leher dan lengan.
Juru bicara pemerintah negara bagian Odisha mengungkapkan bahwa pemerintah telah mengatur sejumlah rumah sakit di sekitar lokasi kejadian, termasuk ibukota negara bagian, untuk menangani korban. Selain itu, 75 ambulans telah dikerahkan ke lokasi kecelakaan, bersama dengan bus-bus evakuasi untuk membantu mengangkut korban.
Peristiwa tragis ini dikatakan sebagai kecelakaan kereta api terburuk sejak tahun 1990-an. Ingatan akan kecelakaan serupa pada tahun 1981 di jembatan di Bihar, yang mengakibatkan jatuhnya kereta ke sungai dan menewaskan sekitar 1000 orang, masih membekas dalam ingatan banyak orang.
Pihak berwenang dan lembaga terkait terus berupaya untuk mengevaluasi keselamatan dan kebijakan perjalanan kereta api guna mencegah kecelakaan serupa di masa depan. Semoga korban yang terluka dapat pulih dengan cepat, sementara keluarga korban yang meninggal dunia mendapatkan kekuatan dan penghiburan dalam menghadapi kehilangan yang mendalam ini.
(Red)
Komentar