Kebijakan Strategis Kemenkominfo dalam Mendukung 5 Fokus Pembangunan Nasional dalam Rangka Indonesia Maju

infobumi.com,Bogor – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate memaparkan Kebijakan Strategis Kemkominfo pada periode 2020-2024 Mendukung 5 (Lima) Fokus Pembangunan Nasional dalam Rangka Indonesia Maju. Pemaparan dilakukan dalam Rakornas Indonesia Maju Pemerintah Pusat dan Forkopimda di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/11/2019).

“Kominfo ini terdiri dari dua komponen yang penting, yaitu komunikasi dan informasi, tugasnya mentransmisikan capaian-capaian kinerja dan capaian yang dilakukan oleh Pemerintah agar diketahui oleh rakyat. Kedua peran informatika adalah tugas Kominfo untuk menyediakan sarana prasarana di hulu sampai di hilir dan pemanfaatan konten-konten pada semua platform dan aplikasi,” kata Johnny.

Fokus utama Progam Kemkominfo yang turut mendukung Visi Presiden 2020-2024 terkait dengan Kondisi Infrastruktur TIK Nasional meliputi fixed broadband dan mobile broadband. Sementara fokus utama progam Kemenkominfo yang turut mendukung Visi Presiden 2020-2024 terkait penyediaan infrastruktur TIK di wilayah Non Komersial (USO) menyangkut Palapa Ring, BTS, akses internet, dan satelit multifungsi.

Baca Juga:  Mendagri Ajak Ormas dan Seluruh Elemen Masyarakat Bergandengan Tangan Hadapi Pandemi dan Dampaknya

“Palapa ring yang tediri dari proyek jaringan terpanjang 12.148 km yang menghubungkan 90 kabupaten/kota di Indonesia dengan jaringan optik,” jelasnya.

Sementara itu BTS, penyediaan jaringan telekomunikasi seluler di daerah blankspot tahun ini sebanyak 698 lokasi dan ditargetkan pada tahun 2020 menjadi 3.447 lokasi. Untuk akses internet yang terkait dengan penyediaan wifi untuk sekolah, puskesmas, kantor Desa/Kecamatan, dan lain-lain, tahun ini telah dibangun di 2.200 lokasi dan ditargetkan pada tahun 2020 menjadi 12.000 lokasi. Sedangkan untuk satelit multifungsi telah dilakukan proyek layanan internet cepat di 150.000 lokasi yang tidak terjangkau layanan broadband terestrial dengan teknologi very-High Throughput Satellite.

“Untuk secara khusus wilayah 3T (Tertinggal, terdepan, dan terluar) antara lain dengan membangun BTS, hingga saat ini yang sudah dibangun banyak sekali di Indonesia, tahun 2020 akan dibangun 3.447 BTS yang akan disebar di 29 provinsi di Indonesia,” kata Johhny.

Baca Juga:  Jelang Idulfitri 1444 H, Kemendagri Gelar Bakti Sosial dan Bazar Ramadan

(Red)

Komentar