Mendagri: BPSDM Harus Manfaatkan Dunia Cyber

infobumi.com,Jakarta – Saat membuka acara Rakornas Kepala BPSDM Provinsi dan Kepala BKPSDM Kabupaten dan Kota Seluruh Indonesia di gedung BPSDM Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengingatkan tentang pentingnya internet. Kata dia, dunia cyber harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Termasuk oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri.

Mendagri juga tak lupa mengingatkan agar rapat koordinasi tidak bersifat top down. Namun harus bersifat bottom up, dimana rapat tak hanya menyampaikan, tapi juga menangkap aspirasi dari bawah. BPSDM juga mesti mengupdate ilmu pengetahuan. Manfaatkan dunia cyber, teknologi dan informasi untuk memperbaharui pengetahuan. Untuk memudahkan cara memberi pelatihan dan pendidikan.

” Ilmu tentang manajerial, kurikulum-kurikulum yang sudah tidak lagi update cari yang “updating.” Ilmu itu selalu berkembang terus. Kemudian penggunaan teknologi digital, e-learning itu juga bagus. Lewat dunia cyber sekarang ini, orang itu tak harus datang, bisa pendidikan jarak jauh dengan media conference. Dengan tele conference yang ada,”kata Tito, di Gedung BPSDM Kemendagri di Jakarta, Senin (24/02/2020).

Baca Juga:  Kepala BPSDM Kemendagri Harap ASN Dapat Beradaptasi dengan Perubahan Digital

Tapi kata Tito, jangan abaikan pula kualitas para pengajar. Pelatih atau pengajat di BPSDM tak hanya menguasai teori. Tapi juga paham hal-hal yang praktis. Tidak lupa, mantan Kapolri ini juga mengingatkan pentingnya ilmu tentang administrasi. Jadi yang diajarkan tidak hanya ilmu tentang leadership.

” Yang diajarkan jangan hanya ilmu tentang leadership saja, ada ilmu administrator, ada pendidikan administrator, pelatihan administrator,” ujarnya.

Ilmu-ilmu teknis seperti itu kata dia, sangat penting untuk pegawai atau pejabat eselon III ke bawah. Bahkan sangat penting juga untuk pejabat eeselon I dan II. Intinya, ilmu yang terkait dengan manajemen sangat penting untuk menunjang kerja organisasi birokasi. Namun hendaknya dalam pelatihan manajemen tak semata tentang leadership saja yang diajarkan. Tapi, juga diajarkan bagaimana jadi bawahan yang baik.

” Nah inti dari manajemen itu adalah leadership kepemimpinan. Inti dari leadership adalah pengambilan keputusan, itu teori. Belum ada yang belajar menjadi bawahan, jadi pemimpin terus”, pungkasnya.

Baca Juga:  Mendagri Dampingi Presiden Resmikan Jembatan Youtefa di Jayapura

Puspen Kemendagri

Komentar