Kemendagri Menerima Sumbangan APD dan Multivitamin dari Tahir Foundation

INFOBUMI.com,Jakarta – Tahir Foundation memberikan sumbangan peralatan medis kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Tidak hanya peralatan untuk keperluan tenaga medis yang disumbangkan. Tahir Foundation juga menyumbangkan multivitamin. Sumbangan secara simbolis diterima Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal Kemendagri, Hudori di kantor Kemendagri. Sumbangan alat medis ini nantinya akan didistribusikan ke pihak-pihak yang membutuhkan.

Usai menyerahkan sumbangan peralatan medis untuk penanggulangan Covid-19, perwakilan Tahir foundation, Aizirman Djusman mengatakan sumbangan yang diberikan sebagai bentuk kepedulian dan keprihatinan dari Tahir Foundation atas situasi yang sedang dihadapi bangsa Indonesia. Maka, kata dia, Jonathan Tahir, selaku pemimpin dari Tahir Foundation tergerak untuk ikut berkontribusi, membantu pemerintah dalam memerangi wabah Covid-19 ini. Peralatan medis yang disumbangkan itu sendiri antara lain, masker, Alat Pelindung Diri (APD) dan multivitamin.

” Ini bentuk kepedulian dan keprihatinan dari Tahir Foundation dalam hal ini dari Pak Jonathan Tahir atas keadaan bangsa kita, negara kita dalam usaha kita untuk memerangi Covid-19 19. Jadi Tahir Foundation pada hari ini menyerahkan tahap awal 400 multi vitamin sebagai untuk menjaga ketahanan tubuh daya tahan kita serta 500 box masker, ini dalam kerangka tahap pertama,” katanya.

Baca Juga:  Penurunan Kasus Positif Covid-19 di Tangerang, Mendagri Minta Masyarakat Tak Jenuh Terapkan Prokes

Nanti, untuk tahap berikutnya, Tahir Foundation juga berkomitmen untuk memberikan sumbangan berupa 1000 box masker, 1000 box multi vitamin dan juga 500 APD. Tidak hanya itu, Tahir Foundation juga akan memberikan sumbangan dalam bentuk voucher uang sejumlah 2 miliar. Semua sumbangan diserahkan kepada Kemendagri.

” Tadi sudah diterima oleh Pak Sekjen, dan nanti selanjutnya mungkin Pak Sekjen akan menyerahkan kepada pihak-pihak yang berhak untuk menerimanya, ” ujarnya.

Ditegaskannya pula, Tahir Foundation, lembaga yang bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan, dari awal sudah berkomitmen, akan terus memberikan sumbangsih dan kontribusi untuk bangsa Indonesia. Terlebih saat sekarang ini, dimana bangsa Indonesia sedang mendapat cobaan oleh mewabahnya virus Corona atau Covid-19. Tahir Foundation terpanggil untuk bersama-sama dengan pemerintah melawan Covid-19. Ia yakin, jika semua turun tangan, cobaan ini bisa dihadapi lebih ringan. Karena semua ikut bergerak. Bahu membahu bersama pemerintah berperang melawan Covid-19.

Baca Juga:  Muhammad Rizal DPR RI Daftarkan 300 Guru TPQ Tangsel Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

” Kita dengan bersama kita bisa, Tahir Foundation melihat dimana ada keperluan beliau ikut juga untuk bekontribusi,”kata Aizirman yang juga Advisor di Tahir Foundation.

Ia menambahkan, Tahir Foundation juga sudah bergerak untuk ikut turun tangan membantu masyarakat. Misalnya, bulan yang lalu, Tahir Foundation telah memberikan bantuan sebanyak 52 milyar untuk pemerintah daerah. Dari total sumbangan yang diberikan, 22 miliar diantaranya diberikan untuk DKI Jakarta, 10 miliar untuk Jawa Timur, 10 miliar untuk Jateng dan 10 miliar untuk Jabar.

” Jadi kami punya komitmen kalau kita sama-sama bangsa sedang mengalami masalah seperti ini tentu kita juga ikut untuk membantu. Sekali lagi ini bukti nyata komitmen dari Tahir Foundation untuk ikut meringankan masalah yang sedang kita hadapi bersama ini,” katanya.

Di tempat yang sama, Plt Sekjen Kemendagri Hudori mengatakan, ia atas nama Kemendagri merasa perlu untuk mengucapkan terima kasih atas sumbangan yang diberikan Tahir Foundation. Sumbangan yang diterima sangat berarti dan membantu pemerintah dalam menanggulangi penyebaran Covid-19 beserta dampaknya.

Baca Juga:  Mendagri : Kepala Daerah untuk Fokus Mengendalikan Penyebaran Covid-19 di Daerah

” Seperti yang tadi disampaikan ini baru tahap yang pertama, nanti akan nada tahap yang kedua. Sekali lagi kami tentu mengucapkan terima kasih. Apresiasi terhadap bantuan ini,” ujarnya.

Selanjutnya lanjut Hudori, Kemendagri akan melakukan inventarisasi pihak mana saja yang akan menerima sumbangan. Mungkin, untuk pertama, akan didistribusikan ke komponen di Kemendagri. Misalnya untuk yang bertugas di garda depan, seperti tenaga kesehatan atau petugas pengamanan dalam atau Pamda. Sebagian lainnya, bisa diberikan ke Pemda atau pihak yang membutuhkan lainnya.

” Sumbangan akan diberikan terutama misalnya yang garda terdepan, Pamdal, kemudian tenaga kesehatan, saya kira dimasing-masing komponen itu kan di Kemendagri itu saya kira ada tenaga-tenaga kesehatan. Ada poliklinik, saya kira ini yang menjadi prioritas yang kita serahkan. Kemudian Pamdal dan juga nanti kepada yang lain. Saya kira nanti begitu cara distribusinya,” kata Hudori. (Sukron)

Puspen Kemendagri

Komentar