Masa Adaptasi Kebiasaan Baru, Polda Banten Gelar Operasi Aman Nusa ll Kalimaya 2020

infobumi.com,Serang – Untuk menekan penyebaran Covid-19 fase Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di Banten, personel gabungan dari Polda Banten yang tergabung dalam Operasi Aman Nusa ll Kalimaya 2020 Satgas 2 Pencegahan Penyebaran Virus Covid – 19 melaksanakan patroli. Senin (17/8/2020), pukul 22:00 Wib.

Kapolda Banten Irjen Pol Drs. Fiandar menjelaskan bahwa Polda Banten intens melaksanakan patroli sebagai salah satu program Kapolri yaitu Pemantapan Harkamtibmas.

“Kami dari Polda Banten dan jajaran selalu melakukan berbagai upaya-upaya pencegahan penyebaran covid-19 dan mengajak masyarakat untuk Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dengan selalu menerapkan protokol kesehatan,” ucap Fiandar.

Fiandar menjelaskan bahwa tim yang terlibat dalam Ops Aman Nusa II adalah personel gabungan dari Polda Banten

Sementara itu, Dirsamapta Polda Banten Kombes Pol Noerwiyanto Menyampaikan bahwa Patroli yang tergabung dalam Satgas Aman Nusa II melaksanakan Patroli dengan rute seputaran Ciceri dan Sumur Pecung

Baca Juga:  PPKM Darurat, Polda Banten Vaksin Sopir Kendaraan Logistik Di Atas Kapal Penyeberangan Merak

“Personil Patroli memberikan himbauan pada masyarakat untuk tetap menggunakan masker, cuci tangan dengan sabun atau menggunakan Hand Sanitizer serta tetap jaga jarak”.terang Noerwiyanto.

Di tempat terpisah, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengatakan, dalam patroli dialogis Satgas Aman Nusa II mengajak masyarakat untuk selalu mengedepankan dan mematuhi protokol kesehatan di Adaptasi Kebiasaan Baru.

“Personel Satgas Aman Nusa II melaksanakan patroli dengan cara yang humanis, mereka berdialog dan selalu mengingatkan kepada masyarakat agar selalu mengedepankan dan mematuhi protokol kesehatan dalam AKB dan berhati-hati dalam melaksanakan aktivitas, selalu waspada karena kejahatan bisa datang kapan saja dimana saja. Alhamdulillah patroli aman terkendali dan tidak ditemukan adanya kriminalitas atau kejahatan jalanan,” pungkas Edy Sumardi. (Red)

Komentar