Aktivitas Gunung Merapi Semakin Meningkat, Pemkab Magelang Siapkan Tambahan 35 Lokasi Pengungsian

Kondisi Gunung Merapi dari kamera pengamatan BPPTKG

 

infobumi.com –Gunung Merapi yang tingkat aktivitasnya kini Siaga (level III), membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang, Jawa Tengah, menyiapkan sejumlah titik tambahan tempat pengungsian untuk warga sekitar.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, Edy Susanto di Magelang, Sabtu 14 November 2020, lokasi tersebut sebagian besar menempati sekolah dengan dibuat bilik-bilik atau sekat-sekat triplek di setiap kelas guna memenuhi protokol kesehatan.

Untuk mengantisipasi erupsi Gunung Merapi, ia menambahkan, ada 35 titik baru lokasi pengungsian yang disiapkan.

Untuk lokasi pengungsian, saat ini ada 9 titik yang sudah ditempati pengungsi kelompok rentan dari 11 dusun di empat desa dan kini ditambah lagi 35 titik dengan tersedianya 1.313 bilik.

Dia menyampaikan, sekolah dipilih menjadi tempat pengungsian karena saat ini masih pandemi dan kegiatan belajar mengajar berlangsung secara online, sehingga sekolah tersebut bisa dijadikan salah satu lokasi evakuasi.

Baca Juga:  Kapolri dan Panglima TNI Meninjau Posko Satgas Pengamanan Bersama TNI Polri di Mile 39 Timika Papua

Nantinya, dengan 1.313 bilik yang tersedia di pengungsian baru, diharapkan bisa digunakan warga dusun lain di empat desa tersebut, karena belum semua dusun di empat desa tersebut mengungsi.

Dikutip infobumi.com dari Antara News, BPPTKG merekomendasikan wilayah Kabupaten Magelang ada tiga desa yang mengungsi di Kecamatan Dukun, yakni Desa Paten (Dususn Babadan 1 dan Babadan 2), Desa Krinjing (Dususn Trono, Pugeran, Trayem), dan Desa Ngargomulyo (Dusun BaturNgisor, Gemer, Ngandong, Karanganyar).

Selain itu, Desa Keningar (Dusun Banara, Gondangrejo) karena khawatir masyarakat akjirnya mengungsi, walau tidak masuk daftar rekomendasi. (Red)

Komentar