863 kendaraan Pemudik di Putar Balikkan di Hari ketujuh oleh Polda Banten

infobumi.com,Kota Serang – Sebanyak 863 kendaraan yang nekat melakukan mudik lebaran pada hari ketujuh diputarbalikkan oleh Polda Banten dalam Operasi Ketupat Maung 2021.

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengatakan pada hari ketujuh Operasi Ketupat Maung Tahun 2021 Rabu 12 Mei 2021 kita dari Polda Banten dan jajaran telah memutar balikkan kendaraan yang masih nekat melakukan mudik lebaran

“Adapun jumlah kendaraan yang di putar balikkan selama 1×24 jam pada hari ketujuh Operasi Ketupat Maung Tahun 2021 ialah, Roda 2 (R2) sebanyak 508 kendaraan, Roda 4 (R4) sebanyak 344 kendaraan, Bus/travel 11 kendaraan, dan Truk – kendaraan, “Kata Edy Sumardi, Kamis (13/5/2021)

Lanjut Edy Sumardi menjelaskan selama 24 jam melakukan penyekatan pada hari ketujuh ini kita telah memutar balikkan sebanyak 863 kendaraan yang terdiri dari kendaraan R2, R4, Bus , dan truk

Baca Juga:  Kapolres Lebak Terjun Langsung Ke TKP Aksi Demo Penolakan UU Omnibus Law Cipta Kerja

“Jumlah tersebut, tersebar di 24 titik pos penyekatan,
Meliputi 9 Pos Sekat yang berada di Pintu Gerbang Tol Mulai dari Cikupa, Kedaton, Balaraja timur, Balaraja barat, Cikande, Ciujung, Serang timur, Serang barat dan Merak. Maupun 15 Pos Sekat Jalur arteri wilayah Hukum Polda Banten,” ujar Edy Sumardi

Selain memutarbalikkan kendaraan, Edy sumardi mengatakan Bahwa Satuan Tugas Pengamanan Operasi Ketupat Maung Polda Banten dan Jajaran Polres, juga membagikan masker sebanyak 2.063 Buah masker kepada para pengguna jalan dan masyarakat, sebagai bentuk kepedulian dan upaya mencegah penyebaran covid-19

Terakhir, Edy Sumardi menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak melakukan mudik lebaran mengingat situasi pandemi Covid-19 masih tinggi.

“Untuk itu kami tidak pernah bosan untuk menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak melakukan mudik lebaran, lebih baik silaturahmi menggunakan teknologi saja. Semua itu kita lakukan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” tutup Edy Sumardi. (Hms/Red)

Komentar