Muhammad Rizal Legislator RI Sosialisasi Program BKKBN Bangga Kencana Bersama Para Guru TPQ Tangsel

infobumi.com, TANGSEL, | Muhammad Rizal anggota Komisi IX DPR RI fraksi PAN bersama BKKBN Banten kali ini mengelar kegiatan sosialisasi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) program bangga kencana pencegahan stunting bersama guru-guru TPQ (Taman Pendidikan Al Qur’an) di Tangerang Selatan.

Kegiatan sosialisasi tersebut digelar di Balai Ratu Permai, Sawah Baru, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Jumat (17 November 2023).

Hadir sebagai narasumber Direktur kesehatan reproduksi BKKBN Pusat Marianus Mau Kuru,
Kepala Perwakilan BKKBN Banten Rusman Effendi, dan Perwakilan DP3AP2KB Kota Tangerang Selatan dr Yuni Lia Astuti, beserta tim BKKBN Banten.

Dewan Muhammad Rizal mengatakan kegiatan ini dalam rangka meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku keluarga dan masyarakat untuk dapat mewujudkan keluarga yang berkualitas terutama dalam pencegahan stunting.

Menurutnya kegiatan sosialisasi dari BKKBN ini sangat penting untuk di ketahui oleh masyarakat. Agar setiap keluarga mendapatkan pengetahuan bagaimana caranya mewujudkan keluarga yang berkualitas.

Baca Juga:  Update Penyebaran Positif Corona Covid -19 Per 28 Maret 2020 Bertambah Jadi 1.155 Orang

“di Tangsel ini penurunan stuntingnya cukup bagus, sekarang angka stunting di Tangsel 9,1 persen di Kota Tangerang 11 persen, di kabupaten Tangerang 20 persen, mudah mudahan stunting terus menurun.” terang dewan Muhammad Rizal Politisi PAN asal daerah pemilihan Banten III, Tangerang Raya.

Menurutnya pencegahan stunting perlu peranan semua pihak. Karena di masa yang akan datang di tahun 2045 generasi selanjutnya harus menjadi generasi emas. Menjadikan anak yang cerdas pintar, IQnya tinggi, brilian, menjadi generasi penerus pemimpin bangsa yang hebat.

“Maka dari itu mari kita perbaiki gizi anak-anak kita, sering di periksa yah anak-anak kita ke posyandu maupun ke puskesmas agar mendapatkan gizi yang baik kesehatannya,” ajaknya

Selain itu Dewan Rizal menjelaskan bahwa pembangunan keluarga bertujuan untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas dan hidup dalam lingkungan yang sehat.

“Semoga kedepannya kesehatan masyarakat kita menjadi lebih baik lagi, sehingga masyarakat kita menjadi keluarga yang sejahtera, sehat, dan bahagia.” harapnya

Baca Juga:  Pembatasan Kegiatan Jawa-Bali, Mendagri Minta Dukungan Keseriusan Pemda Tangani Pandemi Covid-19

Selian itu dewan Rizal mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada guru-guru TPQ yang sudah mendidik anak-anak dengan baik, seperi mentalnya, etikanya, prilakunya menjadikan akhlaknya dengan baik.

Direktur kesehatan reproduksi BKKBN Pusat Marianus Mau Kuru menjelaskan Program Bangga Kencana merupakan Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana, yang menjadi salah satu program unggulan dari BKKBN. Bangga Kencana menjadikan keluarga sebagai sandaran pembangunan serta berfokus mewujudkan keluarga yang berkualitas.

“Mari kita bersinergi dan bersama-sama menjalankan serta menjadi tujuan dan tanggung jawab bersama untuk menyukseskan program Bangga Kencana, terutama pencegahan stunting,” tuturnya

Sementara itu Kepala Perwakilan BKKBN Banten Rusman Effendi mengatakan penanganan stunting merupakan investasi pembangunan jangka panjang bidang sumber daya manusia.

Sebab, stunting disebabkan faktor multidimensi yang dalam penanganannya memerlukan peran dari berbagai lintas sektoral.

Menurutnya Langkah pencegahan stunting pada anak yang dapat dilakukan orang tua ada beberapa hal yaitu perhatikan nutrisi sejak dalam kandungan.

Baca Juga:  Warga yang Ingin di Vaksin Kini Bisa di Klinik Kimia Farma, Tapi Berbayar

“Perhatikan gizi seribu hari pertama anak. Peran orang tua untuk mencegahnya, memberikan ASI eksklusif dan imunisasi. Lakukan pemeriksaan rutin di puskesmas. Dan menggunakan akses sanitasi dan jaga kebersihan, anak diberikan gizi yang berprotein hewani, telur, dan sayuran, serta aktip minum tablet tambah darah,” jelasnya

Sementara itu perwakilan Guru TPQ Tangsel menyampaikan rasa terimakasihnya kepada dewan Muhammad Rizal yang telah banyak membantu para guru TPQ di Tangsel, seperti membuatkan BPJSTK, Bantuan Sosial, dan memberikan program lainnya.

Kegiatan sosialisasi tersebut di hadiri 250 dari berbagai elemen masyarakat, baik guru-guru TPQ, tokoh agama, ulama, Pemuda-pemudi, mahasiswa, Ibu-ibu, tokoh masyarakat dan lain sebagainya. Masyarakat pun antusias mengikuti kegiatan tersebut dan ada Doorprizenya.

(Red)

Komentar