Muhammad Rizal Komisi IX DPR RI Bareng Kemenkes Sosialisasi KIE Alat Kesehatan dan PKRT di Benda Kota Tangerang

infobumi.com, KOTA TANGERANG, – Muhammad Rizal Anggota Komisi IX DPR RI bersama Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Pengawasan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (RI) menggelar kegiatan sosialisasi tentang alat kesehatan di masyarakat Kota Tangerang.

Kegiatan sosialisasi tersebut bertemakan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi Pengawasan Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) kepada masyarakat ‘ayo mengenal penggunaan alat kesehatan dan PKRT yang baik.

Kegiatannya di gelar di gedung pertemuan jembatan kepu, kelurahan Belendung, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, rabu (9 agustus 2023).

Hadir sebagai narasumber dari Direktorat jenderal pengawasan Alat Kesehatan Kemenkes RI ibu Dini Kusumawati S.Si, Apt, Dinas Kesehatan Kota Tangerang diwakili Kepala bidang pelayanan kesehatan bapak Suhendra.

Dewan Muhammad Rizal mengatakan kegiatan sosialisasi ini untuk meningkatkan pemahanan masyarakat dalam menggunakan Alkes dan PKRT dengan baik dan benar, sehingga dapat terhindar dari efek kesalahan penggunaan Alkes dan PKRT tersebut.

Baca Juga:  Jelang Race MotoGP, Kompolnas RI Cek Kesiapan Pengamanan Sirkuit Mandalika

Sehingga masyarakat pun dapat mengetahui produk-produk dan alat kesehatan yang baik dan terjamin mutunya. Agar terhindar dari keracunan, alergi, atau penyakit lainnya.

“Kegiatan ini tujuannya untuk mencerdaskan masyarakat, meningkatkan kesadaran, memberikan pengetahuan dan pemberdayaan, dalam pemakaian produk alat kesehatan dan PKRT, serta tentang bahan berbahaya yang terkandung dalam produk obat dan makanan kepada masyarakat,” jelas Muhammad Rizal Politisi PAN asal daerah pemilihan Banten III, Tangerang Raya.

Lebih lanjut Politisi PAN itu pun menjelaskan bahwa selain Pemerintah, masyarakat juga harus berperan aktif dalam pengendalian keamanan dan mutu Alkes dan PKRT yang beredar, karena tanpa ada keterlibatan dari kedua belah pihak, pengendalian tersebut sulit dicapai.

“Semoga ilmu yang di dapat dalam kegiatan sosialisasi ini bisa bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh kita semuanya dalam kehidupan sehari-hari. sampaikan kepada saudara, keluarga dan di lingkungan kita bahwa menjaga kesehatan itu penting sekali, mari kita bersama sama menjaga kesehatan dengan baik. keluarga sehat dan bahagia merupakan ke inginkan kita semua,” ungkapnya.

Baca Juga:  Kemendagri Bersama UCLG ASPAC Berkolaborasi Tingkatkan Kapasitas dan Jejaring Pemda Indonesia

Sementara itu Dini Kusumawati dari Direktorat jenderal pengawasan Alat Kesehatan Kemenkes RI mengungkapkan masyarakat harus mengetahui tentang pengunaan Alkes dan PKRT yang baik dan benar, seperti mengetahui izin edar, cara penggunaan, penyimpanan, membuang yang benar dan membaca petunjuk penggunaannya.

“Masyarakat bisa melakukan pengecekan produk yang di gunakan aman dan berizin melalui Aplikasi Alkes Mobile,” terangnya

Suhendra dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang menambahkan bahwa menggunakan Alkes dan PKRT dengan benar yaitu ada beberapa hal yang perlu di perhatikan. Seperti memastikan produk yang digunakan terdapat izin edar yang dikeluarkan oleh kemenkes RI.

“Selanjutnya memperhatikan dan mengikuti petunjuk penggunaan serta petunjuk keamanan pada kemasan, Menyimpan produk di tempat yang aman, jauh dari jangkauan anak-anak, Memilih produk yang ekonomis dan sesuai kebutuhan, dan hati -hati tidak mudah percaya dengan produk yang di iklankan dengan berlebihan.” jelasnya

Baca Juga:  Kemendagri Dorong Pengembangan Usaha Ekonomi Kreatif dan Produktif Petani Pemakai Air di Jatiluhur

Kegiatan sosialisasi tentang kesehatan tersebut dihadiri 600 peserta dari beberapa elemen masyarakat, seperti dari tokoh agama, ulama, Kepala RW/RT, Pemuda-pemudi, Ibu-ibu majelis taklim, tokoh masyarakat dan lain sebagainya.

Dalam pelaksanaan sosialisasi masyarakat antusias mengikuti kegiatan sosialisasi tersebut, warga pun aktif berdiskusi tanya jawab dengan narasumber untuk mendapatkan pengetahuan lebih terkait penggunaan alkes dan PKRT yang benar.

(Red)

Komentar