Muhammad Rizal DPR RI Bareng Poltekkes Banten Sosialisasi Germas Cegah Stunting Bersama Warga Binong dan Bonang

infobumi.com, KABUPATEN TANGERANG, – Muhammad Rizal Anggota Komisi IX DPR RI fraksi PAN bersama Poltekkes Kemenkes Banten melakukan sosialisasi Germas gerakan masyarakat hidup sehat bersama masyarakat binong dan Bonang Kabupaten Tangerang.

Kegiatan germas itu bertemakan ‘Melalui germas, cegah dan waspada stunting dengan makanan bergizi’. Kegiatannya di gelar di rumah joglo Dian Mustika, Kabupaten Tangerang, selasa (25/10/2023).

Adapun pesertanya dihadiri oleh ibu-ibu pengajian, kader posyandu, kader puskesmas, mahasiswa, tokoh masyarakat, tokoh agama, ketua RT/RW, dan masyarakat lainnya.

Hadir sebagai narasumber wakil direktur 1 Poltekkes Banten bapak Purbianto, dan dari Dinas Kesehatan Banten diwakili bapak Ruslan, dan dari tim gizi Dinas Kabupaten Tangerang ibu Fitri Amaliah.

Dewan Muhammad Rizal mengatakan kegiatan sosialisasi germas ini dalam rangka memberikan pengetahuan, pemahaman, dan edukasi kepada masyarakat betapa pentingnya kesehatan dan terutama mencegah stunting agar anak-anak generasi selanjutnya menjadi anak yang hebat dan cerdas menuju Indonesia Emas.

Baca Juga:  Mendagri Apresiasi Pemerintah Daerah dan Akan Kawal Realisasi APBD TA 2021

“Mari kita sama-sama mencegah stunting, mencegah stunting butuh peranan semua pihak, nantinya supaya anak anak kita mempunyai IQ tinggi, pintar, menjadi brilian. selain itu kegiatan sosialisasi germas ini bertujuan guna menguatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat untuk hidup lebih sehat. demi mewujudkan Indonesia yang lebih sehat.” Jelas Dewan Muhammad Rizal Politisi PAN asal daerah pemilihan Banten III, Tangerang Raya.

Selain itu menurut Politisi PAN itu kegiatan sosialisasi germas ini gencar dilakukan agar masyarakat pun terhindar dari berbagai penyakit, seperti penyakit hipertensi, diabetes, kolesterol, gangguan pernapasan dan penyakit jantung, serta penyakit lainnya.

Ia pun mengajak masyarakat untuk memperbaiki pola hidupnya, seperti mengkonsumsi makanan yang bergizi, rajin berolahraga, istirahat yang cukup, agar terhindar dari berbagai penyakit.

“Semoga kegiatan sosialisasi ini dapat bermanfaat untuk masyarakat, sehingga masyarakat menyadari bahwa pola hidup sehat itu sangat penting sekali, baik di keluarga maupun di lingkungan masyarakat, Semoga kesehatan masyarakat kita menjadi lebih baik,” ungkapnya.

Baca Juga:  Rapat Dengan Wapres, Mendagri Bahas Peran Kemendagri Tangani Stunting

Sementara itu Purbianto Wakil direktur 1 Poltekkes Banten mengatakan stunting itu adalah gagalnya pertumbuhan perkembangan anak balita di bawah umur 5 tahun. Karena adanya gangguan gizi kronis dan penyakit infeksi berulang (kronis), ditandai dengan tinggi badan yang kurang normal.

Dalam mencegah dan waspada stunting itu pastikan anak memiliki jadwal makan yang seimbang, dengan porsi yang cukup sesuai dengan usianya.

“Hindari makan terlalu cepat atau terlalu lambat, serta pastikan anak mendapatkan makanan yang cukup dalam sehari. Peran orangtua adalah kunci dalam mencegah stunting pada anak-anak.” jelasnya

Ditempat yang sama Ruslan dari Dinas Kesehatan Banten mengatakan langkah pencegahan stunting pada anak yang dapat dilakukan orang tua ada beberapa hal yaitu di mulai dari calon pengantin harus disiapkan kesehatannya, dan selanjutnya ketika ibu hamil perhatikan nutrisi sejak dalam kandungan.

“Perhatikan gizi seribu hari pertama anak, memberikan ASI eksklusif dan imunisasi. Lakukan pemeriksaan rutin di puskesmas. Dan menggunakan akses sanitasi dan jaga kebersihan, anak diberikan gizi yang berprotein hewani, telur, ikan, buah dan sayuran, serta aktip minum tablet tambah darah.” jelasnya

Baca Juga:  Peringati Hari Otda Ke-26 Tahun, Kemendagri Perkuat Peran ASN dan Sinergisitas Pemerintah Pusat-Daerah

Masyarakat terlihat antusias mengikuti kegiatan sosialisasi tersebut. Dalam testimoni masyarakat pun berterimakasih kepada dewan Muhammad Rizal yang telah menggelar kegiatan sosialisasi tentang kesehatan seperti ini yang menambah wawasan dan pemahaman serta terasa manfaatnya.

(Red)

Komentar