InDrive, Platform Ride-Hailing, Siapkan Opsi Pembayaran Non-Tunai Baru

infobumi.com, Jakarta – InDrive, platform ride-hailing, sedang mempersiapkan cara baru untuk melakukan pembayaran saat menggunakan layanannya. Perusahaan saat ini sedang menjelajahi opsi pembayaran non-tunai (cashless) guna memenuhi permintaan pasar yang ada, sesuai dengan pernyataan seorang perwakilan InDrive kepada CNBC Indonesia pada hari Rabu (14/6/2023).

Selain itu, perusahaan juga sedang mengeksplorasi mitra potensial untuk sistem pembayaran non-tunai tersebut. “Kami pasti akan menjelajahi mitra-mitra untuk pembayaran non-tunai berdasarkan siapa yang dapat memberikan manfaat dan keadilan terbesar bagi pengguna,” jelas perwakilan tersebut.

Gojek dan Grab, dua raksasa ride-hailing, telah menyediakan layanan pembayaran non-tunai. Gojek menggunakan Gopay, sementara Grab memiliki OVO sebagai opsi pembayarannya.

Baik Gopay maupun OVO dapat digunakan tidak hanya untuk membayar layanan transportasi, tetapi juga untuk berbelanja di berbagai merchant. Kedua aplikasi tersebut mendukung transaksi QRIS.

Baca Juga:  Forum Pariwisata Global Gelar Tours Conference Hybrid,Tips Bisnis Baru Di Pariwisata

Untuk informasi Anda, aplikasi InDrive diluncurkan pada tahun 2013, tetapi baru tersedia di Indonesia pada tahun 2019.

InDrive menawarkan skema pembayaran yang berbeda dibandingkan dengan layanan ojek online (ojol) lainnya. Hal ini berarti tarif transportasi dapat dinegosiasikan oleh pelanggan.

“InDrive percaya bahwa harga yang wajar adalah yang dapat dinegosiasikan langsung oleh pelanggan. Ini merupakan misi InDrive dalam menciptakan harga yang wajar bagi pelanggan di berbagai negara di seluruh dunia,” kata Roman Ermoshin, Direktur Ride-Hailing APAC InDrive, dalam sebuah acara baru-baru ini.

Nantikan informasi lebih lanjut mengenai opsi pembayaran non-tunai baru dari InDrive dan dampak potensialnya terhadap industri ride-hailing.

(Red)

Komentar